Pemberdayaan perempuan dipahami sebagai istilah yang sangat sempit di dunia saat ini. Pemberdayaan perempuan harus fokus pada manifestasi holistik kewanitaan dan feminin dengan tujuan untuk membawa keseimbangan sempurna antara kekuatan maskulin dan feminin alam terlepas dari gender. Dengan demikian pemberdayaan perempuan harus melampaui gender dan menjangkau seluruh umat manusia untuk membangun masyarakat matriarkal berdasarkan tindakan kreatif dan generatif. Tatanan sosial seperti itu harus didasarkan pada prinsip-prinsip cinta, kasih sayang, pemeliharaan dan dengan tujuan menyatukan kekuatan alam.
Agar hal ini terjadi dalam kenyataannya, persyaratan utama adalah pemberdayaan perempuan secara sosial, ekonomi, agama dan politik. Perempuan harus keluar dari rumah mereka dan berpartisipasi aktif dalam membentuk kembali masyarakat. Ketika perempuan diberdayakan di semua bidang kehidupan dengan kesempatan yang sama dan ketika dia memiliki pilihan dan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang aktif secara publik barulah kita dapat berbicara tentang sebuah yayasan yang diciptakan untuk perubahan kolektif dalam masyarakat.
Kita perlu memahami bahwa semakin perempuan diberdayakan secara ekonomi, sosial, agama, dan politik, semakin percaya diri dia dalam mengartikulasikan pikirannya dan semakin produktif dia dalam tindakannya. Hal ini mengakibatkan dia terlibat dalam pengambilan keputusan untuk keluarganya, masyarakat, negara dan dunia bersama dengan rekan-rekannya yaitu laki-laki.
Namun kenyataannya tidak seperti yang kita lihat sekarang ini. Struktur masa kini masih bersifat patriarki yang bertumpu pada kekuasaan dan kontrol. Dalam pengaturan semacam ini ada langit-langit kaca yang terlihat atau tidak terlihat untuk wanita. Wanita tidak bisa naik tangga melampaui satu titik. Itu sebabnya semua struktur kekuasaan utama di semua lapisan masyarakat masih dikuasai oleh laki-laki. Konsekuensi dari struktur yang didominasi laki-laki yang miring ini sangat besar untuk dilihat. Kewanitaan dan seluruh gender feminin terpinggirkan dalam pengaturan semacam ini. Selanjutnya struktur patriarki ini bertanggung jawab atas pembagian masyarakat dan mereka mempromosikan struktur materialistik yang sangat berorientasi pada diri sendiri berdasarkan manipulasi dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak pernah berakhir.
Pemberdayaan perempuan di semua lapisan masyarakat harus membawa keseimbangan yang diperlukan di alam. Ini akan membantu dalam mempromosikan struktur yang lebih inklusif, progresif, kreatif, konstruktif dan generatif di alam dan yang selaras dengan alam.
Jalan masih panjang sebelum kita melihat pemberdayaan perempuan menjadi kenyataan. Pemberdayaan ekonomi perempuan adalah langkah pertama menuju arah ini. Semakin perempuan diberdayakan secara ekonomi, semakin progresif dia dalam bidang kehidupan lainnya.
Oleh karena itu sangat penting untuk mempelajari dan menganalisis pemberdayaan perempuan di seluruh dunia dan mencari cara untuk mencapai pemberdayaan perempuan secara total di setiap bidang kehidupan.
sumber : Jasa PBN Murah