Kebiasaan membaca sangat menentukan prestasi akademik siswa. Baik membaca dan prestasi akademik saling bergantung satu sama lain. Siswa sering datang dari lingkungan dan daerah yang berbeda dengan tingkat prestasi akademik yang berbeda. Oleh karena itu, mereka berbeda dalam pola kebiasaan membaca.
Kebiasaan membaca merupakan aspek esensial dan penting untuk menciptakan masyarakat yang literat di dunia ini. Ini membentuk kepribadian individu dan membantu mereka mengembangkan metode berpikir yang tepat, dan menciptakan ide-ide baru.
Membaca adalah keterampilan penting dalam belajar dan komunikasi. Bahkan, tren pendidikan saat ini menganggap pelajaran membaca sebagai langkah awal yang penting dalam pengembangan kemampuan mental dan linguistik. Metode membaca meliputi membaca dalam hati dan membaca secara lisan kepada diri sendiri.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu ditingkatkan kebiasaan membaca dan sikap belajar siswa. Untuk meningkatkan kebiasaan belajar dan prestasi akademik siswa, ada faktor-faktor yang perlu diidentifikasi yang mempengaruhi karakteristik ini secara negatif. Faktor-faktor ini mengarah pada pengembangan kebiasaan membaca yang baik dan prestasi akademik siswa.
Membaca adalah sarana pemerolehan bahasa, komunikasi, dan berbagi informasi dan ide. Seperti semua bahasa, ini adalah interaksi kompleks antara teks dan pembaca yang dibentuk oleh pengetahuan awal, pengalaman, sikap, dan komunitas bahasa pembaca yang terletak secara budaya dan sosial. Proses membaca membutuhkan latihan, pengembangan, dan penyempurnaan yang berkelanjutan. Membaca adalah proses interaktif yang berlangsung antara pembaca dan teks, menghasilkan pemahaman. Pembaca menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan strategi untuk menentukan apa makna itu.
Membaca adalah identifikasi simbol dan asosiasi makna yang sesuai dengannya. Itu membutuhkan identifikasi dan pemahaman. Keterampilan pemahaman membantu pelajar untuk memahami arti kata-kata dalam isolasi dan dalam konteks.
Membaca adalah alat penting untuk transfer pengetahuan dan kebiasaan membaca adalah kegiatan akademik yang meningkatkan keterampilan dalam strategi membaca. Untuk mengetahui tentang dunia dan lingkungannya, seorang anak membantu dirinya sendiri melalui membaca buku, koran dan majalah lainnya. Setelah anak diajari membaca dan mengembangkan kecintaannya pada buku, ia dapat mengeksplorasi sendiri kekayaan pengalaman dan pengetahuan manusia melalui membaca.
Jadi, membaca adalah tindakan intelektual yang hanya mungkin jika seseorang membentuk kebiasaan membaca dan mempraktikkannya sejak kecil. Oleh karena itu, kebiasaan membaca memainkan peran yang sangat penting dalam memungkinkan seseorang mencapai efisiensi praktis.
sumber : Food and Drink